Libur Nataru 2024-2025, Jumlah Kendaraan Masuk Bali Alami Penurunan

Berita, Nasional29 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Denpasar, Bali, CNN Indonesia

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali mencatat jumlah penumpang dan kendaraan keluar-masuk Pulau Dewata selama momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 mengalami penurunan.

Dari data Dishub Bali, jumlah kendaraan yang masuk Pulau Bali dari Pelabuhan Gilimanuk, di Kabupaten Jembrana, dan Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem, dari tanggal 19 hingga 24 Desember 2024 mengalami penurunan selama momen Nataru 2024-2025, jika dibandingkan nataru 2023-2024 dan 2022-2023 di tanggal yang sama.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bali I Putu Sutaryana mengatakan untuk jumlah penumpang keluar Bali di Pelabuhan Gilimanuk, pada 19 hingga 24 Desember Nataru 2024-2025 sebesar 142.645 orang. Jika dibandingkan pada Nataru di tanggal yang sama 2023-2024 sebesar 152.415 orang, dan pada Nataru 2022-2023 sebesar 125.785 orang.

“Jumlah penumpang keluar Bali pada 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 mengalami penurunan sebesar 6,4 persen atau 9.770 orang jika dibandingkan dengan Nataru 2023-2024. Dan mengalami peningkatan sebesar 13,4 persen atau 16.860 orang jika dibandingkan dengan Nataru 2022-2023,” kata Sutaryana
dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/12).

Kemudian, untuk jumlah penumpang masuk Bali di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk dari 19 hingga 24 Desember pada Nataru 2024-2025 sebesar 159.808 orang dan jika dibandingkan pada Nataru 2023-2024 sebesar 181.804 orang, dan pada Nataru 2022-2023 sebesar 138.626 orang.

“Jumlah penumpang masuk Bali pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 mengalami penurunan sebesar 12,1 persen atau 21.996 orang jika dibandingkan dengan Nataru 2023-2024. Dan mengalami peningkatan sebesar 15,3 atau 21.182 orang jika dibandingkan dengan Nataru 2022-2023,” imbuhnya.

Selanjutnya, untuk jumlah kendaraan keluar Bali di Pelabuhan Gilimanuk pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 sebesar 37.775 kendaraan, pada Nataru 2023-2024 sebesar 39.960 kendaraan, dan pada Nataru 2022-2023 sebesar 31.180 kendaraan.

“Jumlah kendaraan keluar Bali pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 mengalami penurunan sebesar 5,5 persen atau 2.185 kendaraan jika dibandingkan dengan Nataru 2023-2024 dan mengalami peningkatan sebesar 21,2 persen atau 6.595 kendaraan jika dibandingkan dengan Nataru 2022-2023,” jelasnya.

Kemudian, untuk jumlah kendaraan masuk Bali di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru  2024-2025 sebesar 39.275 kendaraan, pada Nataru 2023-2024 sebesar 43.934 kendaraan, dan pada Nataru 2022-2023 sebesar 33.097 kendaraan.

“Jumlah kendaraan masuk Bali pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 mengalami penurunan sebesar 10,6 persen atau 4.659 kendaraan, jika dibandingkan dengan Nataru 2023-2024 dan mengalami peningkatan sebesar 18,7 persen atau 6.178 kendaraan jika dibandingkan dengan Nataru 2022-2023,” jelasnya.

Selanjutnya, untuk data kunjungan Pelabuhan Penyeberangan Padangbai, di Kabupaten Karangasem, Bali, jumlah penumpang keluar Bali di Pelabuhan Padangbai pada tanggal 19 hingga 24 Desember pada Nataru 2024-2025 sebesar 17.015 orang, pada nataru 2023-2024 sebesar 17.098 orang dan pada nataru 2022-2023 sebesar 7.861 orang.

“Jumlah penumpang keluar Bali pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 mengalami penurunan sebesar 0,5 persen atau 83 orang jika dibandingkan dengan Nataru 2023-2024 dan mengalami peningkatan sebesar 116,4 persen atau 9.154 orang jika dibandingkan dengan Nataru 2022-2023,” jelasnya.

Kemudian, untuk jumlah penumpang masuk Bali di Pelabuhan Penyeberangan Padangbai pada tanggal 19 hingga 24 Desember pada Nataru 2024-2025 sebesar 9.223 orang, pada Nataru 2023-2024 sebesar 9.123 orang, dan pada Nataru 2022-2023 sebesar 7.119 orang.

“Jumlah penumpang masuk Bali pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 mengalami peningkatan sebesar 1,1 persen atau 100 orang jika dibandingkan dengan Nataru 2023-2024 dan mengalami peningkatan sebesar 29,6 persen atau 2.104 orang jika dibandingkan dengan Nataru 2022-2023,” ujarnya.

Kemudian, untuk jumlah kendaraan keluar Bali di Pelabuhan Penyeberangan Padangbai pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 sebesar 5.530 kendaraan, pada Nataru 2023-2024 sebesar 5.473 kendaraan, dan pada Nataru 2022-2023 sebesar 1.430 kendaraan.

“Jumlah kendaraan keluar Bali pada tanggal 19-24 Desember pada nataru 2024-2025 mengalami peningkatan sebesar 1,0 persen atau 57 kendaraan jika dibandingkan dengan nataru 2023-2024 dan mengalami peningkatan sebesar 286,7 persen atau 4.100 kendaraan jika dibandingkan dengan nataru 2022-2023,” ujarnya.

Kemudian, untuk jumlah kendaraan masuk Bali di Pelabuhan Padangbai pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 sebesar 2.940 kendaraan, pada Nataru 2023-2024 sebesar 3.849 kendaraan, dan pada Nataru 2022-2023 sebesar 1.712 kendaraan.

“Jumlah kendaraan masuk Bali pada tanggal 19-24 Desember pada nataru 2024-2025 mengalami penurunan sebesar 23,6 persen atau 909 kendaraan jika dibandingkan dengan Nataru 2023-2024 dan mengalami peningkatan sebesar 71,7 persen atau 1.228 kendaraan jika dibandingkan dengan nataru 2022-2023,” jelasnya.

Kemudian, untuk data Kunjungan di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar Bali, hanya tercatat jumlah penumpang dari tanggal 19 hingga 24 Desember 2024 dan tidak ada data pembanding penumpang tahun sebelumnya. Kemudian, untuk jumlah penumpang keluar Bali di Pelabuhan Benoa pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru  2024-2025 sebesar 919 orang.

“Jumlah penumpang masuk Bali di Pelabuhan Benoa pada tanggal 19-24 Desember pada Nataru 2024-2025 sebesar 1.108 orang,” ujarnya.

(kdf/rds)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *