Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta meminta masyarakat untuk menunggu hasil resmi Pilgub Jakarta 2024.
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan rekapitulasi berjenjang dimulai sejak hari ini, Kamis (28/11) hingga beberapa hari ke depan.
“Makanya saya untuk mengajak masyarakat untuk menunggu hasil rekapitulasi manual berjenjang yang kami lakukan mulai hari ini sampai beberapa hari ke depan,” kata Wahyu kepada wartawan, Kamis.
Ia mengetahui ada saling klaim antara paslon terkait hasil Pilkada apakah akan digelar dua putaran atau hanya satu putaran.
Namun, kata dia, para paslon sebenarnya tetap menunggu hasil dari KPU.
“Kami juga monitor di media sebenarnya ya, setiap paslon itu pasti dikata akhirnya menunggu rekapitulasi akhir dari KPU. Jadi walaupun ada yang mengklaim, ada yang menyatakan satu putaran, dua putaran, mereka tetap menunggu hasil resmi dari KPU,” katanya.
Ia menjelaskan hasil Pilgub Jakarta paling lambat diumumkan 16 Desember. Wahyu membuka kemungkinan pengumuman dilakukan lebih cepat.
“Kalau menurut tahapan yang ada di PKPU 2 itu maksimal tanggal 16 Desember. Tapi kami di KPU DKI mengusahakan secepat mungkin tanpa mengganggu tahapan yang ada atau melanggar tahapan yang ada,” ujarnya.
Terdapat tiga pasang bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilgub DKI Jakarta 2024.
Ketiga pasang itu adalah Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil hitung cepat atau quick count untuk Pilkada Jakarta 2024. Pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul atas dua pasangan lain.
Sementara itu, pasangan Pramono-Rano mengklaim Pilkada selesai dalam satu putaran berdasar hitungan internal.
Namun, pasangan Ridwan Kamil-Suswono juga mengklaim Pilkada bakal berlanjut ke putaran kedua karena tidak ada pasangan yang melebihi 50 persen suara.
(yoa/gil)