Jakarta, CNN Indonesia —
Dedi Mulyadi unggul telak di Pilgub Jawa Barat 2024. Dalam berbagai hasil quick count atau hitung cepat yang dirilis lembaga survei, Dedi yang berpasangan dengan Erwan Setiawan itu berhasil meraup hingga lebih dari 60 persen suara.
Dedi merupakan politisi Gerindra yang lahir di Subang, Jawa Barat, 11 April 1971. Ia anak bungsu dari sembilan bersaudara.
Ia menempuh pendidikan SD hingga SMA di Subang. Lalu, ia melanjutkan studi ke Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Purnawarman, Purwakarta, dan lulus pada 1999. Kemudian, dia menempuh pendidikan magister di Universitas Widyatama pada 2020-2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karier politik Dedi dimulai ketika terpilih sebagai anggota DPRD Purwakarta untuk periode 1999-2004. Saat itu, dia maju lewat Partai Golkar. Ia kemudian maju pada Pilkada 2003 sebagai calon Wakil Bupati Purwakarta mendampingi Lily Hambali Hasan. Pasangan ini berhasil memenangi kontestasi.
Pada 2008, Dedi melanjutkan kepemimpinannya sebagai Bupati Purwakarta dan meneruskannya hingga tahun 2018. Saat memegang jabatan tersebut, ia mewajibkan pakaian adat Sunda di sekolah dan perkantoran.
Bersamaan dengan itu, pada 2016, ia juga sempat ditunjuk sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Barat.
Setelah satu dekade memimpin Purwakarta, pada 2018, Dedi maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Deddy Mizwar. Pasangan ini kalah dari Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Namun, Dedi terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Jawa Barat VII.
Pada 2023, Dedi Mulyadi meninggalkan Golkar dan bergabung ke Partai Gerindra. Ia kemudian maju lagi sebagai calon Gubernur Jawa Barat dan diprediksi akan menang. Berdasarkan quick count lembaga Indikator Politik Indonesia, Dedi berhasil meraup 61,6 persen suara.
Dedi dan Erwan melawan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, Acep Adang Hidayat-Gitalis Dwi Natarina, dan Jeje Wiradinata-Ronal-Surapradja.
Selama masa kampanye, Dedi salah satunya berjanji membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) rencananya dieksekusi pada 2026.
Ia juga menyoroti isu kesejahteraan pekerja kebersihan seperti tukang sapu di Jawa Barat dengan janji menaikkan gaji mereka sesuai UMK serta memberikan jaminan kesehatan, keselamatan kerja, dan jaminan hari tua.
Pada Pilgub Jawa Barat 2024, Dedi-Erwan diusung Gerindra, Golkar, Demokrat, PSI, hingga Partai Buruh yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. KIM merupakan koalisi yang memenangkan Prabowo Subianto jadi presiden dalam Pilpres 2024.
(arn/tsa)
