Makassar, CNN Indonesia —
Bencana banjir dan longsor di beberapa daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebabkan sebanyak tujuh orang meninggal dunia.
“Banjir di 12 daerah kemarin terdapat 7 korban meninggal dunia,” kata Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo kepada CNNIndonesia.com, Selasa (24/12).
Amson menyebut banjir dan longsor dipicu hujan deras yang terjadi sejak Jumat (18/12). Jalur Trans Sulawesi terendam air hingga tidak dapat dilalui kendaraan jenis apapun.
“Pada hari Sabtu dan Minggu ada 4 korban meninggal yakni di Barru ada 2 orang, Soppeng 1 orang dan Wajo 1 orang. Kemudian ada di Makassar 3 orang meninggal dunia. Tapi yang di Makassar kejadiannya sebelum tanggal 18 Desember,” ujarnya.
Menurut Amson, saat ini air mulai surut di beberapa daerah. Hanya Makassar yang masih tergenang air di empat kecamatan.
“Iya tinggal Makassar dan di Barru serta Soppeng yang masih tergenang air,” katanya.
Amson mengatakan BPBD kabupaten/kota masih terus memantau kondisi air yang masing tergenang di beberapa daerah tersebut dan telah mendirikan titik-titik pengungsian.
“Di Makassar sudah didirikan beberapa penampungan bagi warga yang terdampak banjir dan bantuan juga telah disalurkan,” ujarnya.
(mir/fra)